Globalonenews.my.id, Tapaktuan - Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Duta Wisata Aceh Selatan melaksanakan upacara pengibaran bendera Merah Putih di Air Terjun Tingkat 7, Desa Batu Itam, Kecamatan Tapak Tuan, Aceh Selatan. Kegiatan yang menggabungkan semangat nasionalisme dengan kecintaan pada alam dan budaya lokal ini berlangsung pada (17 Agustus 2024)
Riski Alfandi, perwakilan Agam Inong Aceh Selatan atau Duta Wisata Aceh Selatan, menyampaikan pesan yang mendalam tentang makna kemerdekaan dan kaitannya dengan pelestarian alam serta pengembangan pariwisata.
"Hari ini, kita tidak hanya memperingati kemerdekaan Indonesia, tetapi juga memaknainya dalam konteks yang lebih luas. Air Terjun Tingkat 7 ini bukan sekadar latar belakang yang indah untuk upacara kita. Ia adalah simbol kekayaan alam yang diwariskan oleh para pejuang kemerdekaan kepada kita," ujar Riski.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bagaimana pariwisata dapat menjadi multiplier effect bagi berbagai sektor di masyarakat. "Pengembangan destinasi wisata seperti Air Terjun Tingkat 7 ini berpotensi menggerakkan ekonomi lokal secara signifikan. Dari penyedia jasa transportasi, pelaku UMKM, hingga industri kreatif, semuanya dapat merasakan dampak positif dari geliat pariwisata.
Riski menekankan bahwa momentum kemerdekaan ini harus menjadi pengingat akan tanggung jawab untuk melestarikan alam dan budaya. "Kemerdekaan bukan hanya tentang kebebasan dari penjajahan, tetapi juga kebebasan untuk menentukan masa depan kita. Dan masa depan yang cerah hanya bisa kita raih jika kita mampu menjaga dan memanfaatkan kekayaan alam serta budaya kita dengan bijak.
Duta Wisata Aceh Selatan ini juga menggarisbawahi pentingnya peran generasi muda dalam upaya pelestarian dan pengembangan pariwisata. "Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya menikmati, tetapi juga merawat dan mengembangkan potensi wisata di daerah kita. Ini adalah bentuk nyata dari cinta tanah air yang kita peringati hari ini.
Dalam kesempatan tersebut, Riski Alfandi juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk lebih mencintai dan merawat budaya serta pariwisata lokal. "Mari kita jadikan momen ini sebagai titik balik untuk lebih menghargai warisan budaya dan keindahan alam yang kita miliki. Mulai dari hal-hal kecil seperti menjaga kebersihan destinasi wisata, mempromosikan wisata lokal di media sosial, hingga aktif dalam kegiatan pelestarian budaya.
"Dengan mencintai dan merawat apa yang kita miliki, kita tidak hanya menjaga warisan para pendahulu, tetapi juga memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati dan bangga akan kekayaan alam dan budaya Aceh Selatan," tutup Riski.
Kegiatan pengibaran bendera di Air Terjun Tingkat 7 ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi peningkatan kesadaran masyarakat akan potensi pariwisata daerah, sekaligus memperkuat semangat nasionalisme melalui apresiasi terhadap kekayaan alam dan budaya lokal.
Social Footer