Breaking News

15 Program Unggulan Om Bus- Syech Fadhil Jika Terpilih Dalam Pilgub Aceh

Globalonenews.my.id - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, Bustami Hamzah dan Teungku Fadhil, menawarkan 15 program unggulan jika terpilih pada Pilkada Aceh 2024.

Program-program tersebut disampaikan oleh pasangan calon nomor urut 1 ini dalam rapat paripurna di Gedung DPRA, Rabu, 25 September 2024.

Menurut Bustami, 15 program unggulan ini akan fokus pada berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Aceh secara menyeluruh.

"Program ini kami susun agar pembangunan Aceh dapat lebih terarah dan benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh daerah," ujar Bustami.

Berikut program prioritas dan unggulan

1. Program Sinkronisasi dan Harmonisasi Pembangunan Pusat - Daerah
Mengoptimalkan dan memperkuat integritas, sinergitas, peran dan fungsi tim perencanaan pembangunan daerahsecara berkelanjutan.
• Harmonisasi perencanaan pembangunan provinsi dengan perencanaan pembangunan nasional dan perencanaan pembangunan kabupaten/kota di Aceh.
• Penguatan dan sinergitas unit-unit kerja keistimewaan Aceh, seperti Lembaga Wali Naggroe, MPU, MAA, dan MPD untuk melakukan lobby-lobby strategis.

2. Program Optimalisasi Aset dan Kekayaan Aceh
Mengoptimalkan pemanfaatan dan komersialisasi aset-aset Pemerintah Aceh untuk percepatan pembangunan ekonomi daerah secara merata, seimbang, dan berkelanjutan.
• Meningkatkan manajemen pendataan dan pemanfaatan asset
• Melibatkan investasi swasta dalam dan luar negeri.

3. Program Ekonomi Unggul: Mendorong Pertumbuhan Berkelanjutan dan Kemandirian
Program ekonomi unggul diarahkan untuk menciptakan pemerataan pembangunan serta mencapai kemandirian ekonomi dan daya saing masyarakat Aceh, melalui:
• Pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Aceh,
• Meningkatkan kemandirian ekonomi melalui program kewirausahaan,
• Mendorong pergeseran investasi, khususnya dalam sektor pariwisata yang berbasis syariat Islam.
• Mengendalian inflasi dan kebutuhan pangan dengan memperkuat sektor pertanian lokal
• Mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
• Mengendalikan kemiskinan ekstrim,
• Menurunkan angka pengangguran dan stunting.
• Fokus pada pengembangan sistem ekonomi syariah yang inklusif,
• Pengembangan pelayanan publik berbasis elektronik
• Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan layanan masyarakat.
• Peningkatan daya saing Aceh melalui inovasi.
• Menjadikan Aceh sebagai daerah industri.
• Memperjuangkan dana Otsus abadi.

4. Program Fasilitasi Ekonomi di Aceh: Mendorong Kemandirian dan Kesempatan Kerja
Program fasilitasi inovatif yang bertujuan untuk memberdayakan para lulusan sarjana dan masyarakat luas dalam mengembangkan potensi ekonomi daerah, melalui:
• Pemberian modal usaha bagi lulusan sarjana,
• Program kerjasama dengan kampus-kampus,
• Memperkuat ekosistem kewirausahaan di Aceh.
• Memfasilitasi masyarakat dalam pencarian pekerjaan.
• Mendirikan pusat informasi lowongan kerja yang menyajikan informasi terkini baik
di dalam maupun luar negeri,

5. Program Ekonomi Hijau dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berkelanjutan
Program ekonomi hijau bertujuan untuk mendorong pengembangan produksi dan pemasaran produk-produk dan jasa ramah lingkungan, seperti produk organik, produk berlabel hijau, dan pariwisata berkelanjutan. Hal ini dicapai melalui:
• Mendorong investasi dan pendanaan proyek-proyek ramah lingkungan
• Mendorong pengelolaan hutan lestari,
• Mengembangkan agroforestri,
• Pemanfaatan hasil hutan non-kayu,
• Meningkatkan produktivitas dan efisiensi budidaya perikanan dengan meminimalkan dampak negatif ekosistem
• Menerapkan prinsip-prinsip budidaya ramah lingkungan.
• Mengakselerasi penggunaan energi terbarukan seperti solar, angin, dan
geothermal.

6. Program Penguatan UMKM di Aceh: Mendorong Pertumbuhan dan Investasi Lokal
Program penguatan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Langkah strategis dalam program ini seperti:
• Pemberian insentif pajak bagi UMKM,
• Menyediakan kemudahan bagi investor dalam penanaman modal
• Memfasilitasi proses investasi untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif
• Pemberian izin gratis bagi UMKM baru,
• Menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat
• Menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
• Menjamin Ketersediaan Pupuk bagi Petani.
• Menjamin Ketersediaan Gas 3 Kg/BBM bersubsidi bagi Masyarakat.
• Menyediakan akses permodalan dari perbankan mapun Lembaga pembiayaan lainnya untuk pelaku UMKM.
• Pemanfaatan dana infak/shadaqah pada Baitul Mal Aceh dan dana CSR untuk Pengadaan Tanah Lokasi Rumah untuk Masyarakat Miskin

7. Program Pengembangan Konektivitas Transportasi Jalan di Seluruh Kabupaten/Kota Aceh
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan konektivitas transportasi jalan di seluruh Kabupaten/Kota sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat integrasi wilayah. Program ini mencakup:
• Meningkatkan kualitas jalan dan jembatan focus pada kawasan Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
• Penyediaan sistem transportasi yang efisien
• Meningkatkan aksesibilitas transportasi publik yang aman, nyaman, dan murah
• Menghubungkan pulau-pulau terluar.
• Pengembangan akses moda transportasi: bus, kereta api, dan transportasi air.
• Pembangunan jaringan irigasi dan penyediaan pompanisasi untuk persawahaan yang belum terdapat pengairan irigasi;
• Meningkatkan sistem irigasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
• Menjamin ketersediaan air bersih yang murah bagi masyarakat.
• Memastikan akses air bersih dan sanitasi yang aman dan memadai
• Memperbanyak pengembangan Kawasan Industri dan Ekonomi Khusus
• Meningkatkan infrastruktur pariwisata
• Meningkatkan kualitas layanan.
• Membangun sistem pengolahan sampah dan air limbah yang terintegrasi
• Meningkatkan infrastrutur kesehatan Masyarakat.
8. Program Pendidikan Unggul Aceh: Menuju Generasi Berkualitas dan Berprestasi
Pendidikan di Aceh memasuki era transformasi program unggulan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini ditempuh melalui:
• Pemberian beasiswa bagi penghafal Al-Qur’an,
• Menyediakan beasiswa bagi santri dayah untuk melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah.
• Program penguatan pendidikan teknis dan keterampilan.
• Program literasi untuk masyarakat kurang mampu di daerah terpencil.
• Meningkatkan kegiatan olahraga dan prestasi di sekolah serta dayah
• Meningkatkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan kompetisi,
• Membentuk pusat informasi beasiswa bagi masyarakat Aceh.
• Menjalin kerjasama dengan kampus-kampus luar negeri mencakup program pertukaran pelajar, penelitian bersama, dan pengembangan kurikulum yang relevan.
• Penyediaan Beasiswa Pendidikan Tinggi bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu.
• Penyediaan beasiswa penuh bagi mahasiswa miskin dan pintar yang mengambil bidang studi kedokteran.
• Subsidi kebutuhan sekolah (tas,baju,sepatu) untuk siswa Tingkat dasar dan menengah (SD,SMP dan SMA)

9. Program Modernisasi dan Peningkatan Kesehatan Gratis di Aceh
Aceh sedang berusaha keras untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui berbagai program unggulan yang terfokus pada aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan. Hal ini dilakukan melalui:
• Melanjutkan program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA),
• Peningkatan akses layanan kesehatan yang berkualitas tanpa biaya.
• Meningkatkan pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi (IT) untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam sistem kesehatan.
• Menjamin kualitas pelayanan kesehatan di setiap tingkat fasilitas Kesehatan, dari Puskemas hingga RSUD.
• Peningkatan fasilitas kesehatan modern untuk wilayah.
• Penyelesaian pembangunan RS Regional di Aceh

10.Program Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing Ekonomi Digital, Rekayasa Teknologi, dan Inovasi
Meningkatkan keterampilan digital dan rekayasa teknologi dengan menyediakan pelatihan dan kursus digital yang komprehensif bagi tenaga kerja, pengusaha, dan masyarakat umum pada bidang-bidang seperti data science, AI, cybersecurity, pengembangan aplikasi, dan desain web. Hal ini dilakukan melalui:
• Memperkuat pendidikan vokasi dan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics)
• Memfasilitasi Program Inkubator dan Akselerator Startup bagi para wirausahawan startup.
• Menyediakan akses ke mentor, pendanaan, dan infrastruktur.
• Memfasilitasi Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Bisnis, misalnya E-commerce
• Mendorong pemanfaatan Internet of Things (IoT).
• Meningkatkan investasi dalam riset dan pengembangan teknologi baru.

11.Program Pemerataan Pembangunan

Program pemerataan pembangunan dilakukan melalui peningkatan konektivitas wilayah melalui:
• Membangun dan memperbaiki kondisi jalan raya,
• Menghubungkan pusat produksi dan pusat ekonomi,
• Meningkatkan kualitas jalan yang ada.
• Meningkatkan aksesibilitas transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau, Mengembangkan infrastruktur digital
• Meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan (solar, angin, geothermal).
• Memperluas jaringan listrik ke daerah terpencil dan
• Meningkatkan reliabilitas pasokan listrik.
• Penataan Daerah Berbasis Tata Ruang Wilayah Lingkungan (RTRWL) terpadu dan terintegrasi.

12.Program Pengendalian Inflasi dan Ketahanan Pangan
Mengoptimalkan dan memperkuat peran dan fungsi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk menjaga keseimbangan inflasi dan pertumbuhan ekonomi, dan mendorong Pemda untuk mengeluarkan anggaran APBD seawal mungkin setiap tahunnya melalui:
• Eksekusi APBA/APBK yang tepat waktu,
• Melakukan pemeriksaan pasokan bahan pokok di gudang penyimpanan,
• Memastikan transportasi di daerah maupun antardaerah selalu lancar,
• Menjaga distribusi barang.

13.Program Reformasi Birokrasi
Memastikan terciptanya perbaikan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bermartabat sebagai prioritas utama dalam pelaksanaan pembangunan di Aceh, dengan cara:
• Melakukan fit and proper test kepada para pejabat
• Meminta pejabat untuk menandatangani Pakta Integritas Anti Korupsi.
• Mewujudkan birokrasi yang bersih, akuntabel dan berkinerja;
• Mewujudkan birokrasi yang efektif dan efisien;
• Mewujudkan birokrasi yang memiliki pelayanan publik yang baik dan berkualitas.

14.Program Penguatan Identitas Keacehan yang Cerdas, Berbudaya dan Religius
Meningkatkan revitalisasi seni dan tradisi, festival budaya, serta pendidikan budaya di sekolah melalui:
• Peningkatan akses terhadap fasilitas pengembangan seni dan budaya.
• Mengoptimalkan pendidikan agama di semua jenjang pendidikan,
• Melibatkan lembaga dan tokoh-tokoh agama yang kredibel.
• Meningkatkan pemberdayaan masyarakat,
• pelatihan kepemimpinan, dan kegiatan sosial kemasyarakatan.
• Menciptakan ruang dialog dan diskusi untuk menyelesaikan konflik.
• Peningkatan Kepastian Hukum dan Penegakan HAM
• Penyempurnaan peraturan UU, dan peningkatan profesionalitas aparat penegak hukum. Meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi dan layanan hukum.
• Membangun mekanisme pengaduan HAM yang mudah diakses,
• Penanganan kasus HAM yang profesional dan transparan,
• Pemulihan hak bagi korban pelanggaran HAM.
• Meningkatkan kesetaraan dan keadilan Gender
• Penguatan kebijakan dan program prioritas gender,
• Menyusun kebijakan / program yang mendukung kesetaraan gender di semua bidang,
• Meningkatkan kuota perempuan dalam kepemimpinan dan pengambilan keputusan,
• Mempromosikan program pendidikan gender di sekolah dan pelatihan dan advokasi,
• Meningkatkan peran media massa dalam mempromosikan kesetaraan gender,
• Meningkatkan akses perempuan terhadap pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan,
• Menghapus diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan,
• Menciptakan ruang kolaborasi antara lembaga pemerintah, dan masyarakat.
• Penambahan kuota jamaah haji Aceh.
• Pemberian beasiswa bagi santri dayah dan alumni dayah.
• Penyediaan insentif bagi gure-gure dayah.

15.Program Pengaktifan Panggilan Darurat Khusus di Aceh: Meningkatkan Responsibilitas dan Keamanan Masyarakat
Pemerintah Aceh, di bawah komando Bustami Hamzah dan Syech Fadhil Rahmi akan berusaha meningkatkan sistem panggilan darurat khusus yang bertujuan untuk memberikan respons cepat terhadap berbagai situasi darurat di masyarakat. Adapun nomor-nomor penting ini sbb:
(0651) 911 Polisi
(0651) 33876 SAR
(0651) 34565 RS/AMBULANCE
(0651) 28854 SATPOL PP
(0651) 44123 PEMADAM KEBAKARAN
(0651) 44326 DINAS SOSIAL ACEH (permasalahan sosial)

 

Type and hit Enter to search

Close