Globalonenews my.id - Pasangan nomor urut 1 calon Bupati dan wakil Bupati Aceh Selatan H. DARMANSYAH SP.d, M.M dan Sudirman ikut menyampaikan misi misi sebagian calon Bupati Aceh Selatan.
Hal itu disampaikan saat mereka memaparkan visi dan misinya dalam rapat paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) di Gedung DPRK Aceh Selatan Rabu, (25/9/2024).
Pada kesempatan itu, secara tegas dan lugas Paslon IDAMAN Nomor Satu, Darmansah, S.Pd., M.M – Sudirman menyampaikan visinya yaitu: “Aceh Selatan Maju, Mandiri, Islami, Adil dan Melayani.”
Mereka pun menyebutkan Paparan visi dan misinya bahwa mereka akan mewujudkan pembangunan yang seimbang, terukur dan terintegrasi dalam wilayah Kabupaten Aceh Selatan:
2Peningkatan Pemberdayaan Dan Pembangunan Infrastuktur Di Bidang Pertanian, Perkebunan, Perikanan Yang Adil Dan Merata;
Membangun Tempat Labuh Lambatnya Para Nelayan Seperti Di Kuala Ba’u, Sawang, Bakongan, Pasieraja, Damartutong, Sawang, Meukek Dan Labuhanhaji
Memberikan Insentif Modal Usaha Dan Pelatihan Kepada Pemuda Desa Agar Mandiri Secara Ekonomi Dan Berdaya Saing;
Membangun Tempat Labuh Lambatnya Para Nelayan Seperti Di Kuala Ba’u, Sawang, Bakongan, Pasieraja, Damartutong, Sawang, Meukek Dan Labuhanhaji;
Memberikan Insentif Modal Usaha Dan Pelatihan Kepada Pemuda Desa Agar Mandiri Secara Ekonomi Dan Berdaya Saing;
Membuka Lapangan Kerja Untuk Lulusan Baru Perguruan Tinggi Dengan Menciptakan Sentra Sentra Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Desa Dan Pariwisata;
Meningkatkan Perekonomian Para Korban Konflik (KPA) Dengan Membuka Lapangan Kerja Serta Pemberian Lahan Untuk Eks Kombatan Sesuai Dengan Mou Helsinki;
Penataan Lingkungan Lestari Untuk Menjaga Sumber Air Bersih Yang Merata Di Seluruh Aceh Selatan;
Menjaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Kebutuhan Masyarakat;
Pengelolaan Tambang Yang Pro Rakyat Dan Menghasilkan (Pendapatan Asli Daerah) PAD;
Meningkatkan Pendapatan Usaha Perbengkelan, Pemuge Ikan, Penjahit, Abang Becak, Sopir Mobil Angkutan Dan Profesi Lainnya;
Meningkatkan Peran Aktif Perempuan Dalam Segala Lini Pembangunan;
Pelayanan Kesehatan Yang Yang Berkualitas, Responsif, Cepat Tanggap Dan Memihak Kepada Masyarakat;
Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Yang Profesional, Melayani Dan Berkeadilan Serta Mempermudah Dan Memangkas Alur Pengurusan Administrasi Yang Dicentralkan Di Kantor Camat;
Meningkatkan Tc Bagi Pegawai Negeri Sipil (Pns);
Meningkatkan Kualitas Pendidikan Melalui Integrasi Pendidikan Formal Dan Non- Formal Serta Perhatian Khusus Untuk Anak-Anak Disabilitas (Anak Cacat);
Membangun Perpustakaan Khusus Kitab Di Lingkungan Pesantren/Dayah;
Membantu Para Bakti Dan Honorer Untuk Mendapatkan Hak- Haknya Sebagai Syarat Diangkat Menjadi P3K Dan PNS Secara Layak;
Beasiswa Untuk Anak Yatim, Keluarga Tidak Mampu, Aneuk Dayah Dan Mahasiswa Yang Berprestasi;
Peng Panyot (Program Pemberdayaan Gure-Gure Bale Semeubeut Tradisional Dan Tpa Serta Pembangunan Masjid, Dayah Dan Tempat Pengajian Anak);
Santunan Kematian Berbasis Asuransi Syariah;
Mengembangkan Dan Melestarikan Nilai- Nilai Seni Budaya Dan Adat Istiadat Seperti Rapai Debus, Rebana Dan Kesenian Islami Lainnya;
Pembangunan Jalan Sentra Pertanian Yang Produktif Dan Menuntaskan Pengaspalan Jalan Desa/Kabupaten;
Pembangunan Pelabuhan Internasional Untuk Ekspor Dan Impor Barang Tambang Dan Cpo (Crude Palm Oil);
Respon Cepat Terhadap Bencana Alam Dan Mengatasi Persoalan Banjir Tahunan Dibeberapa Titik Di Kabupaten Aceh Selatan, Juga Membangun Kembali Infrastruktur Yang Diterjang Banjir Di Ladang Rimba Dan Sekitarnya Dan Beberapa Ruas Jalan Nasional Yang Diakibatkan Oleh Banjir;
Melakukan Penanaman Padi Serentak Dan Pemberian Pupuk Yang Cukup Kepada Petani Serta Memfungsikan Kembali Irigasi- Irigasi Yang Ada Di Aceh Selatan. Mengembalikan Lahan Sawah Yang Telah Beralih Fungsi. Berdasarkan Data Terakhir Lahan Sawah Aktif Sekarang Hanya Tinggal 680 Hektar Yang Sebelumnya 22 Ribu Hektar;
Pengelolaan Perkebunan Yang Terintegrasi Dan Memberikan Sertifikat Kepada Masyarakat Yang Belum Memiliki Lahan Pertanian Dan Perkebunan;
Melanjutkan Dan Membenahi Bangunan- Bangunan Yang Terbengkalai Di Aceh Selatan Sehingga Menjadi Produktif;
Membangun Daerah Dengan Kekuatan Sendiri Dengan Pola Menjemput Dana Pusat Dan Menghapus Defisit Anggaran Di Aceh Selatan;
Menuntaskan Pembangunan Rumah Dhuafa Di Seluruh Gampong Di Kabupaten Aceh Selatan.***
Social Footer